Desa JOHO

74 tahun semenjak Proklamasi dibacakan. Merdeka bukan hanya kata tanpa makna. Bukan hanya pekikan tetapi sebuah tujuan. Bukan pemberian tetapi merupakan hasil perjuangan. Perjuangan yang dilakukan dengan pikiran, raga, harta bahkan nyawa. Dimulai jauh sebelum proklamasi dibacakan, perjuangan yang dulu dilakukan untuk mengusir para penjajah dari nusantara. Namun, setelah proklamasi dibacakan, sang saka merah putih dikibarkan, dan kemerdekaan diserukan maka perjuangan untuk meraih kemerdekaan berganti menjadi perjuangan untuk mempertahankannya. Ketika tujuan sudah ditetapkan dalam dasar negara yaitu Pancasila dan pembukaan UUD 1945 maka tugas kita adalah mewujudkannya.

Bukan perkara mudah untuk melakukan hal tersebut. Jika dulu perjuangan dilakukan untuk memerdekakan indonesia dari penjajah maka seiring bertambanhnya usia semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi.  Memerlukan kontribusi dari semua pihak untuk memberikan solusi terhadap masalah yang  sedang dihadapi. Yang bukan hanya angan tetapi perlu tindakan karena perlu sebuah kesadaran untuk melakukan perubahan. Hal ini bisa dlakukan mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga, kita harus mampu membina dan mempersiapkan keluarga dalam menghadapi tantangan yang sudah terbentang tanpa meninggalkan nilai – nilai luhur yang sudah diwariskan dari para pahlawan. Jika tidak dimulai dari sekarang  lalu kapan lagi ? Dan jika bukan oleh kita maka siapa lagi ? Karena ketika keluarga sudah sejahtera maka negara pun berjaya.

Indonesia yang merdeka dari kemiskinan dan kebodohan, sejahtera dan berjaya bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Hal tersebut bisa diraih  jika kita bisa menyatukan tekad, bergandengan tangan untuk melangkah menggapai tujuan. Kami segenap Warga Negara Indonesia mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke- 74 Semoga semakin berjaya.